Kamis, 27 Februari 2020

Besaran Pokok



Hasil gambar untuk pengukuran

Assalamualaikum Wr. Wb
Hallo semuanya... Kembali lagi ni
Pada materi kali ini, Saya akan menjelaskan tentang besaran pokok?

Sebelum masuk materi, APAKAH KALIAN TAHU APA ITU BESARAN? pasti kalian memikirkan pengukuran. Nah ya benar . Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur. 

Lantas apa itu besaran pokok? 
Nahh, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahuku dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Besaran pokok yang kita ketahui ada 7. Pasti kalian penasarankan, Kok.. besaran pokok hanya 7, kenapa nggak lebih? Oke.. oke ini akan dijawab kok buat kalian yang penasaran.

Nah.. ternyata besaran pokok hanya 7, itu dikarenakan telah di tetapkan pada SATUAN INTERNASIONAL (SI). 

Berdasarkan sumber yang saya baca dari Alexander Iskandar  (Fisikawan)

Awalnya besaran fisis ini dibutuhkan untuk keperluan pengukuran praktis. Jadi, dua besaran fisis pertama yang diperkenalkan adalah besaran untuk ukuran panjang dan besaran untuk ukuran massa (massa adalah ukuran yang melekat/inheren atas banyaknya materi yang terkait dengan gerak, massa inersial dan massa gravitasi).
Untuk keperluan praktis pengukurannya, maka pada tahun 1799, dua buah standar acuan yang berupa sebuah batang logam sebagai acuan panjang 1 meter serta sebuah silinder logam sebagai acuan massa 1 kilogram (keduanya terbuat dari platinum-iridium) disimpan pada Arsip Republik (Bahasa Perancis: Archives de la République) di Paris.
Dikarenakan kebutuhan pengukuran yang semakin banyak jenisnya (bervariasi) dan kebutuhan akan kesepakatan yang diterima oleh seluruh negara di dunia, maka pada 20 Mei 1875 ditandatangani perjanjian mengenai ukuran meter secara internasional, dan berdasarkan ini dibentuklah Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (Bahasa Perancis: Bureau International des Poids et Mesures/BIPM, atau dalam Bahasa Ingggris: International Bureau of Weights and Measures).

Pada konferensi CGPM ke 10 tahun 1954, ditentukanlah 6 besaran dasar fisis, yaitu besaran yang menggambarkan ukuran panjang, massa, waktu, arus listrik, temperatur termodinamika, dan intensitas cahaya (dengan satuan dasar meter, kilogram, detik, ampere, kelvin, dan candela).

Barulah pada CGPM ke 14 tahun 1971, banyaknya besaran dasar fisis menjadi 7 buah seperti yang dikenal sekarang sebagai Sistem Internasional (SI) dengan masuknya besaran yang menyatakan ukuran banyaknya partikel dengan satuan mol (karena kebutuhan pengukuran dalam bidang Kimia).

Seperti yang diungkapkan di atas, penetapan 7 besaran dasar fisis dan satuan standarnya (acuannya) yang dikenal dengan nama SI, didasarkan pada keperluan praktis pengukuran yang berkembang pada waktu yang bersangkutan. Di samping kebutuhan praktis tersebut, ketujuh buah besaran dasar ini juga mendefinisikan dimensi dari besaran yang diukur. Jadi, ketujuh besaran dasar merupakan kesepakatan yang dianut oleh seluruh dunia.


Nah... begitulah penjelasannya, kenapa besaran pokok hanya 7? jadi, udah pada tahu kan, dan nggak penasaran lagi.
Sekian Terimakasih
Wasalammualaikum Wr. Wb

Nama : Sri Aini Septia
NIM   : A1C319019
Kelas  : Reguler A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar